FOTO: Konservasi Gajah di Taman Nasional Bukit Tigapuluh Jambi

Jakarta, CNN Indonesia — Sekitar 120 ekor gajah Sumatera dari lima kelompok hidup di dalam dan di area penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh.

Mahout (pawang) menjaga gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak di Pusat Informasi Konservasi Gajah (PIKG) Tebo, Muara Sekalo, Sumay, Jambi, Sabtu (6/8). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Mahout (pawang) menjaga gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak di Pusat Informasi Konservasi Gajah (PIKG) Tebo, Muara Sekalo, Sumay, Jambi, Sabtu (6/8). (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

PIKG yang berada di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Bentang Alam Bukit Tigapuluh saat ini memiliki lima gajah Sumatera jinak yang didatangkan dari Lampung dan Sumatera Selatan guna pencegahan konflik dan medium edukasi di kawasan itu. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
PIKG yang berada di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Bentang Alam Bukit Tigapuluh saat ini memiliki lima gajah Sumatera jinak yang didatangkan dari Lampung dan Sumatera Selatan guna pencegahan konflik dan medium edukasi di kawasan itu. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

BKSDA Jambi menyebutkan bahwa konflik manusia dan gajah adalah interaksi negatif yang timbul akibat penggunaan ruang yang sama di kantong habitat Gajah Sumatera. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
BKSDA Jambi menyebutkan bahwa konflik manusia dan gajah adalah interaksi negatif yang timbul akibat penggunaan ruang yang sama di kantong habitat Gajah Sumatera. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

Hampir 70 persen habitat Gajah Sumatera berada di luar kawasan konservasi. Celakanya, lahan pertanian dan perkebunan yang dikelola manusia merupakan hijauan tanaman favorit gajah seperti sawit, karet, dan palawija. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Hampir 70 persen habitat Gajah Sumatera berada di luar kawasan konservasi. Celakanya, lahan pertanian dan perkebunan yang dikelola manusia merupakan hijauan tanaman favorit gajah seperti sawit, karet, dan palawija. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

Sekitar 120 ekor gajah Sumatera dari lima kelompok hidup di dalam dan di area penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh, yang habitatnya terjepit di antara perkebunan dan ladang-ladang milik masyarakat. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Sekitar 120 ekor gajah Sumatera dari lima kelompok hidup di dalam dan di area penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh, yang habitatnya terjepit di antara perkebunan dan ladang-ladang milik masyarakat. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

Sehingga, perlu dibangun kesepakatan di antara para pihak untuk memitigasi konflik secara partisipatif, serta menerapkan penegakan hukum untuk mencegah perburuan maupun konflik berkepanjangan. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Sehingga, perlu dibangun kesepakatan di antara para pihak untuk memitigasi konflik secara partisipatif, serta menerapkan penegakan hukum untuk mencegah perburuan maupun konflik berkepanjangan. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

Masyarakat disarankan tidak memberikan respons berlebihan saat gajah hadir di areal perkebunan sawit, karet dan tanaman palawija lainnya. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Masyarakat disarankan tidak memberikan respons berlebihan saat gajah hadir di areal perkebunan sawit, karet dan tanaman palawija lainnya. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

 

SUMBER: CNN Indonesia

READ  Kekurangan Makanan, Gajah Liar Sering Mencuri Makanan di Tempat Konservasi
Enable Notifications    Ok No thanks