Pencemaran Lingkungan Renggut Nyawa 1,7 Juta Tiap Tahun

Ilustrasi : Pencemaran Lingkungan

 


Seperempat dari semua kematian global pada anak balita disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat atau tercemar, termasuk air dan udara yang kotor serta kurangnya kebersihan yang memadai.

Hal itu dilontarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lingkungan yang tidak sehat dan tercemar dapat menyebabkan kasus yang fatal seperti diare, malaria dan radang paru-paru, sehingga mengakibatkan sekitar 1,7 juta anak di seluruh dunia meninggal tiap tahunnya.

“Lingkungan yang tercermar adalah satu-satunya musuh mematikan anak-anak,” terang Direktur Jendral WHO, Margaret Chan, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Senin (6/3).

“Mereka dapat merusak organ dan sistem kekebalan tubuh, terutama pada tubuh yang lebih kecil dan saluran pernapasan, membuat mereka rentan terhadap air dan udara kotor,” lanjutnya.

Menurut hasil studi mereka, hal ini dapat meningkatkan risiko masa kecil mereka mengalami pneumonia serta membuat mereka berisiko menderita penyakit pernapasan seperti asma seumur hidup.

Selain itu, polusi udara juga meningkatkan risiko seumur hidup dari penyakit jantung, stroke dan kanker.

Laporan itu juga mencatat bahwa dalam rumah tangga tanpa akses air bersih dan sanitasi, atau tercemar asap dari batu bara, atau tercemar asap berbahaya lainnya, anak-anak rentan berisiko lebih tinggi mengalami diare dan pneumonia.

Laporan juga mengklaim, anak-anak yang mendapat paparan bahan kimia berbahaya melalui makanan, air, udara dan produk di sekitar mereka, juga merupakan salah satu penyebab angka kematian.

 

 

 

SUMBER : Analisadaily.com

READ  Jual Satwa Dilindungi, Pria di Payakumbuh Ditangkap Petugas BKSDA dan Polda Sumbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enable Notifications    Ok No thanks